SCIENCE
Reaksi antara asam kuat seperti asam klorida (HCl) dan basa kuat seperti natrium hidroksida (NaOH) merupakan contoh reaksi netralisasi yang bersifat eksotermis, yakni melepaskan kalor. Dalam konteks Kimia Hijau, prinsip ke-11 mendorong pemantauan real-time atas perubahan suhu, sementara prinsip ke-12 mengingatkan agar reaksi didesain agar aman dan tidak menimbulkan kecelakaan. Dengan memahami proses ilmiahnya, siswa dapat mengenali potensi bahaya dari pelepasan panas dan mengantisipasinya melalui pengamatan cermat.
Contoh : Dalam praktikum, siswa mencampurkan HCl dan NaOH menggunakan pipet tetes sambil mengukur suhu larutan sebelum dan sesudah reaksi untuk mengamati kenaikan suhu yang terjadi.
Reaksi HCl + NaOH termasuk reaksi netralisasi:
HCl(aq) + NaOH(aq) ⟶ NaCl(aq) + H₂O(l)
Reaksinya eksotermis, sehingga melepaskan panas.
Akibatnya, suhu larutan naik, persis seperti yang diamati siswa dalam praktikum.